Jual Novel Bekas Lelaki Malang, Kenapa Lagi?
Mencari judul buku bekas tertentu susah-susah mudah. Yang namanya buku bekas itu untung-untungan. Apabila sedang untung maka tanpa sengaja mencari pun kita akan mudah mendapatkannya. Mungkin saja kita bisa langsung mendapatkannya saat secara tidak sengaja melihatnya di pedagang buku emperan. Atau sedang mencari judul buku bekas lainnya saat bertandang ke toko buku bekas di Jakarta atau toko buku bekas lainnya dimana saja.
Seperti kali ini, bisa saja novel bekas atau buku bekas berjudul Lelaki Malang Kenapa Lagi ini sudah lama sedang anda cari. Kebetulan saat ini Toko Buku Bekas Online Aksiku sedang memiliki novel tersebut. Stock hanya satu. Silahkan dipesan mumpung persediaan masih ada.
Berikut ini adalah sekilas cerita novelnya.
“Kau tahu, aku punya istri dan anak. Anakku masih sangat kecil, sekarang dia masih sangat lucu, bahagia. Tapi, jika aku kehilangan pekerjaanku….”
Pasangan muda Pinneberg dan Lämmchen, serta bayi mereka, berjuang untuk bertahan hidup di masa sulit. Dipecat dari pekerjaan di sebuah kota kecil, mereka pergi ke kota besar. Berlin 1932, dengan jalanan penuh preman-preman Nazi. Mereka harus menghadapi majikan yang menyusahkan, yang hanya memikirkan bagaimana memeras pekerja agar menghasilkan keuntungan sebesar-besarnya. Jika tidak, ancaman pemecatan kembali di depan mata. Bisakah mereka bertahan? Bisakah cinta menolong mereka? Sebuah karya klasik Jerman yang mengantarkan Hans Fallada sebagai penulis sensasional global.
Tentang Penulis Hans Fallada
Hans Fallada adalah salah satu penulis ternama berkebangsaan Jerman di awal abad 20-an. Hans lahir pada tanggal 21 Juli 1893 di Greifswald, Jerman. Novel yang ia tulis kebanyakan berbahasa Jerman, dan hanya 11 buah yang diterjemahkan kedalam bahasa Inggris. Novel yang diterjemahkam dalan bahasa Inggris salah satunya adalah "Every Man Dies Alone”.
Novel ini diterbitkan pertama kali pada tahun 1947. Sedangkan penerjemahan ke dalam bahasa Inggris baru dilakukan tahun 2009 oleh Michael Hoffman. Beberapa waktu setelah novel tersebut rampung ditulis, Fallada meninggal dunia di Berlin karena serangan jantung pada tanggal 5 Februari 1947.
Hans Fallada terlahir dengan nama Rudolf Wilhelm Adolf Ditzen. Nama pena-nya diambil dari tokoh dalam kisah Grimm: Lucky Hans (protagonis) dan Falada (seekor kuda) di Goose Girl. Dalam cerita tersebut, kuda Falada dikisahkan sanggup berbicara dan selalu berkata jujur. Hal itu pula yang menyebabkan si kuda terbunuh. Anehnya, setelah kuda itu dipenggal, ia masih terus saja bicara.
Fallada lahir dari keluarga kelas menengah atas. Ayahnya, Wilhelm Ditzen, adalah seorang hakim, sedangkan ibunya berasal dari kalangan terdidik. Orang tuanya menyukai sastra dan musik. Falada adalah anak ketiga dari empat bersaudara. Ayahnya sering membacakan cerita anak untuk Fallada dan saudaranya, termasuk juga karya Shakespeare dan Schiller.
Pada tahun 1899, ayahnya diangkat menjadi hakim agung dan keluarga Fallada memutuskan pindah dari Greifswald ke Berlin. Fallada mengalami kesulitan belajar pada awal masuk sekolah pada tahun 1901. Dia kemudian menghabiskan waktu dengan membaca buku, tetapi menghindari buku dengan tema yang tidak sesuai untuk usianya.
Keluarga Fallada berpindah lagi dari Berlin ke Leipzig, saat ayahnya memperoleh jabatan sebagai hakim di Mahkamah Konstitusi. ~Sumber: Wikipedia
Rincian Informasi Novel Lelaki Malang, Kenapa Lagi?
Judul Lelaki Malang, Kenapa Lagi?
Penulis: Hans Fallada
Bahasa: Indonesia/Terjemahan
Kulit Muka: Soft Cover
Tebal: vi, 428 Halaman
Berat Buku: 340 g
Penerbit: Moooi Pustaka
Tahun: 2019 Cetakan ke 1
Harga Buku: Rp. 65.500,-HABIS
Kondisi: Cukup Bagus (Buku Bekas/Kondisi fisik sesuai foto/LIHAT FOTO)
Novel Lelaki Malang, Kenapa Lagi? ini juga sudah tersedia dan dapat dibeli melalui Marketplace di Tokopedia, Shopee dan Bukalapak dari akun Toko Buku Bekas Aksiku.
0 comments:
Post a Comment