Toko Buku Bekas Online Aksiku menjual Buku Bekas Perintis Ritel Modern Indonesia: Memoar Pendiri Grup Hero Penulis Nurhajati Kurnia dan Wong Tung To.

Judul Perintis Ritel Modern Indonesia: Memoar Pendiri Grup Hero
Penulis: Nurhajati Kurnia dan Wong Tung To
Bahasa: Indonesia
Kulit Muka: Soft Cover
Tebal: xlvi, 462 halaman
Harga Buku: Rp. 60.000,-HABIS
Berat Buku: 650 gram
Penerbit Yayasan Kurnia
Tahun: 2003 Cetakan ke 1
Kondisi: Cukup Bagus (BUKU Bekas/Kondisi fisik sesuai foto)

Bapak M.S.Kurnia (1935-1992) beserta istrinya Ibu Nurhajati mendirikan pasar swalayan pertama di Indonesia pada tahun 1971 . Setelah melalui perjuangan yang gigih dan berat akhirnya menjadi Grup HERO yang memiliki usaha dalam berbagai jenis (pluralis), berantai, dan outlet-nya tersebar di seluruh Indonesia. Bapak M.S Kurnia pun menerima penghargaan dari Pemerintah Indonesia dengan predikat 'Perintis Perusahaan Ritel Indonesia'.

Usaha yang dibangun bersama suami-istri M.S.Kurnia ini telah memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia, serta banyak memberikan sumbangsih terhadap masyarakat. Setelah M.S.Kurnia meninggal, usahanya dilanjut-kembangkan oleh istrinya Nurhajati serta anaknya Ipung Kurnia.

Kisah M.S.Kurnia dalam merintis usaha, boleh dikatakan sebagai contoh tipikal kaum keturunan Tionghoa Indonesia yang lahir di Indonesia, namun memiliki corak tradisi budaya Tionghoa yang rajin dan berjuang dengan gigih serta susah payah (dan akhirnya berhasil).

Buku ini, tidak hanya dengan terperinci memperkenalkan kisah hidup Bapak M.S.Kurnia, tentang kelakuan dan gayanya, serta bagaimana ia membangun usaha dari kecil hingga menjadi perusahaan raksasa yang sangat menarik.

Selain itu, buku ini diselingi wajah/penampilan aneka ragam kehidupan masyarakat Tionghoa Indonesia dalam kurun waktu selama hampir 3O tahun.

Karena itu, buku ini tidak hanya sebagai kisah sukses Grup HERO atau sebuah kisah sukses pengusaha keturunan Tionghoa dalam merintis usaha, namun juga merupakan buku referensi yang berharga bagi pembaca tentang keadaan masyarakat keturunan Tionghoa Indonesia pada zaman modern.

Buku ini terbagi 15 bab, dilengkapi dengan banyak foto berharga, bahan referensi disediakan oleh Ibu Nurhajati. Setelah melalui beberapa kali wawancara, lalu ditulis Wong Tung To (Tung Rui).