Jual Buku Kisah-Kisah Terdahsyat Jagad Pakeliran Jawa
Penulis: Sri Wintala Achmad
Tebal: 200 halaman
Harga Buku: Rp. 25.000,-HABIS
Berat Buku: 220 g
Kulit Muka: Soft Cover Kondisi: Cukup Bagus (Buku Bekas/Kondisi fisik sesuai foto)
Penerbit: Araska Tahun: 2011 Cet.1
Bahasa: Indonesia

Sinopsis

Seusai melumat lidah Hagnyanawati, Sambas bagaikan seekor naga yang menjulur-julurkan lidahnya pada setiap pucuk gunung hingga mulut goa. Seirama gelinjang-gelinjang tubuh Hagnyanawati, Samba menjulat-jilatkan lidahnya ke mulut goa yang semakin lama semakin basah dan lekat. (Samba Sebit)

Di dalam Jagad Pakeliran Jawa, kisah Wayang baik dalam Babad Ramayana maupun Babad Maha Baratha (Barathayuda) yang bersumber dari India itu telah mengalami proses akulturasi dan eksplorasi terus-menerus. Karenanya jangan heran, bila terjadi beberapa perbedaan di dalam kisah Wayang versi India (sumber asli) dengan kisah Wayang versi Jawa yang tetap menggaungkan keabadiannya sampai sekarang.

Karena keabadiannya kisah Wayang di Jagad Pakeliran Jawa lebih menarik untuk disimak. Mengingat proses akulturasi dan eksplorasi yang dilakukan para pujangga dan para dalang telah mampu memberikan bumbu-bumbu penyedap sehingga kisah Wayang versi Jawa lebih nikmat untuk dikonsumsi oleh berbagai lapisan usia dan masyarakat. Bumbu-bumbu penyedap itu semisal pada 3 (tiga) kisah pra Barathayuda (Samba Sebit, Wisanggeni Racut, dan Kresna Duta) dan 2 (dua) kisah pascxa Barathayuda (Aswatama Maling dan Jumenengan Parikesit). Lima kisah rangkaian epos Barathayuda yang tidak terdapat di dalam epos Barathayuda versi India.

Buku Kisah-Kisah Terdahsyat di Jagad Pakeliran Jawa ini juga akan menjawab misteri kematian Samba, Boma Narakasura, Wisata, Pragota, Bismaka, Basudewa, Setiajid, dan Supala (Kisah Samba Sebit), Wisanggeni, antasena, Antareja, dan Irawan (Wisanggeni Racut); Drestarata dan Gendari (Kresna Duta), Aswatama, Kartamarma, Resi Krepa, Setyaki, Udawa, Trustajumena, Srikandi, Banowati, Sembadra, Drupadi, Larasati, dan Arimbi (Aswatama Maling); Setyaka dan Wesi Aji (Jumenengan Parikesit), dan masih banyak lagi lainnya.