Judul: Waktu Queen Dijodohkan
Penulis: Yenny Fyfy
Tebal: viii, 240 halaman
Harga: Rp 15.000,-
Berat Buku: 199 g
Kulit Muka: Soft Cover Kondisi: Cukup Bagus (Buku Bekas/Kondisi fisik sesuai foto)
Penerbit: Sheila (Penerbit Andi) Tahun: 2011 Cet.1
Bahasa: Indonesia
Beli via Tokopedia - Shopee
Sinopsis
Apa sih enaknya dijodohin? Lagi pula, di zaman seperti sekarang ini masak masih ada perjodohan sih? Queen jengkel bukan kepalang. Ia mencari cara agar bisa lepas dari perjodohan itu.
Jeoung Jun, yah, laki-laki tampan inilah yang akan membebaskanku, begitu pikir Queen.
Sandiwara cinta antara Queen dan Jeoung Jun berjalan baik. Perjodohan pun dibatalkan. Queen merasa lega. Tapi ternyata kelegaan itu tidak bertahan lama. Pasalnya, belakangan Queen baru mengetahui kalau laki-laki yang dijodohkan dengannya adalah laki-laki sempurna. Benar-benar sempurna seperti pangeran di negeri dongeng. Queen menyesal. Rasanya ia baru saja mencampakkan berlian. Haruskah Queen menarik penolakan itu? Haruskah ia berlari mengejar Radit, laki-laki sempurna itu, agar kembali menerima perjodohan mereka? Di satu sisi, Jeoung Jun justru menikmati jalinan cinta sandiwaranya dengan Queen.
Sinopsis
Apa sih enaknya dijodohin? Lagi pula, di zaman seperti sekarang ini masak masih ada perjodohan sih? Queen jengkel bukan kepalang. Ia mencari cara agar bisa lepas dari perjodohan itu.
Jeoung Jun, yah, laki-laki tampan inilah yang akan membebaskanku, begitu pikir Queen.
Sandiwara cinta antara Queen dan Jeoung Jun berjalan baik. Perjodohan pun dibatalkan. Queen merasa lega. Tapi ternyata kelegaan itu tidak bertahan lama. Pasalnya, belakangan Queen baru mengetahui kalau laki-laki yang dijodohkan dengannya adalah laki-laki sempurna. Benar-benar sempurna seperti pangeran di negeri dongeng. Queen menyesal. Rasanya ia baru saja mencampakkan berlian. Haruskah Queen menarik penolakan itu? Haruskah ia berlari mengejar Radit, laki-laki sempurna itu, agar kembali menerima perjodohan mereka? Di satu sisi, Jeoung Jun justru menikmati jalinan cinta sandiwaranya dengan Queen.
0 comments:
Post a Comment