Pilih Penulis
Pencarian Cepat - Ketik dan Enter
Home »
35.000
,
Buku Bekas
,
BUKU TERJUAL
,
Gramedia Pustaka Utama
,
Inspirasi & Spiritual
,
Non Fiksi
,
Regina Brett
» Tuhan Tak Pernah Tidur
Tuhan Tak Pernah Tidur
Judul: Tuhan Tak Pernah Tidur
Penulis: Regina Brett
Tebal: xviii,322 halaman
Harga: Rp. 35.000,-HABIS
Berat Buku: 290 g
Kulit Muka: Soft Cover Kondisi: Cukup Bagus (Buku Bekas/Kondisi fisik sesuai foto)
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama Tahun: 2011 Cet.2
Bahasa: Indonesia/terjemahan
Sinopsis
Halaman pembuka ada TANDA TANGAN. LIHAT FOTO
Tuhan Tak Pernah Tidur: 50 Kisah Inspiratif untuk Menjadi Pelajaran Hidup
“Tuhan pasti sedang tertidur ketika aku dilahirkan sampai-sampai Dia tak tahu aku telah hadir di dunia…Guru-guruku membuat hidupku kacau ketika aku berusia 6 tahun, jiwaku tersesat ke kecanduan alkohol di usia 16 tahun, aku hamil di luar nikah pada usia 21, aku baru lulus kuliah pada usia 30 tahun, menjadi orangtua tunggal selama 18 tahun, akhirnya menikah dengan pria yang luar biasa ketika aku berusia 40 tahun, namun aku terkena kanker sewaktu berusia 41 tahun…”
Itulah yang dialami Regina Brett sepanjang hidupnya, sehingga dia sempat mempertanyakan kehadiran Tuhan.
Mungkin peristiwa-peristiwanya tidak sama, tetapi pertanyaannya mungkin sama ketika berbagai kejadian buruk menimpa kita, “Apakah Tuhan sedang tidur?” atau “Kenapa Tuhan tidak ada justru ketika aku butuh bantuan-Nya?”
Melalui pelajaran-pelajaran yang diungkapkan dalam buku ini, Regina Brett akan membuka mata hati kita untuk memandang bahwa setiap peristiwa—peristiwa baik atau peristiwa buruk—selalu berharga; bahwa kejadian yang awalnya tidak menyenangkan justru pada akhirnya merupakan peristiwa yang akan selalu kita syukuri; bahwa meskipun masalah kita tampaknya tak tertanggungkan kita seringkali justru tak mau bertukar masalah dengan orang lain.
Di balik semua peristiwa selalu ada Tuhan, yang selalu terjaga. Dan selalu menjaga kita.
"Buku ini memberikan wawasan praktis yang bisa mengubah dunia.” —Deepak Chopra, Pengarang The Ultimate Happiness Prescription
Buku Unggulan
|
0 comments:
Post a Comment