Pilih Penulis
Pencarian Cepat - Ketik dan Enter
Home »
Buku Baru Stock Lama
,
BUKU TERJUAL
,
Carl Semmerlroth PhD
,
Kaifa
,
Non Fiksi
,
Orangtua & Keluarga
,
Parenting
» The Anger Habit in Parenting
The Anger Habit in Parenting
Judul: The Anger Habit in Parenting (Terapi Menghilangkan Kebiasaan Marah kepada Anak)
Penulis: Carl Semmelroth
Tebal: 316 halaman
Harga: Rp. 35.000,-HABIS
Berat Buku: 330 g
Kulit Muka: Soft Cover Kondisi: Bagus (Buku Bekas/Kondisi fisik sesuai foto)
Penerbit: Kaifa Tahun: 2008 Cet.1
Bahasa: Indonesia/terjemahan
Sinopsis
- Bagaimana mengendalikan kemarahan orangtua pada anak
- Bagaimana memarahi anak "secara positif"
- Bagaimana menghindari konflik berkepanjangan
- Kapan orangtua harus marah dan kapan menghindari marah
- Apa dampak kebiasaan marah orangtua terhadap anak-anak
- Mengapa kemarahan bisa berakibat (amat) buruk bagi anak-anak
Setiap orangtua pastilah berkeinginan mencintai dan tidak ingin melukai hati anak-anaknya. Namun, dalam kenyataannya, ada saja "alasan untuk memarahi anak"sulit dibangunkan, malas belajar, tidak menurut kata orangtua, dan sebagainya. Begitu kemarahan itu terjadi sekali, dua kali, lalu berkali-kali, ia akan menjadi kebiasaan dan mewarnai seluruh atmosfer keluarga.
Padahal, sebagaimana ada "alasan" untuk marah, selalu ada "alasan" untuk tidak marah, serta ada "alasan" untuk marah dengan cara yang lebih positif. Dalam buku yang lengkap dan praktis ini, Dr. Semmelroth sang pakar psikologi menunjukkan bagaimana mengelola kemarahan orangtua terhadap anak. Dengan berbagai studi kasus dan kisah sehari-hari, buku ini memuat pula bagaimana:
- mengenali dan menghentikan kebiasaan marah;
- manajemen konflik tanpa menggunakan amarah dan ancaman;
- mengontrol marah dan membangun hubungan yang menyenangkan dalam keluarga.
Dengan mengelola kemarahan orangtua secara positif, atmosfer keluarga pun akan sangat kondusif bagi perkembangan jiwa dan pikiran anak-anak Anda tercinta.
"Aura positif yang berhubungan dengan kecerdasan balita sangat dipengaruhi kondisi lingkungan tempat mereka tumbuh. Tidak tumbuhnya aura positif antara lain disebabkan kebiasaan marah-marah orangtua saat mengasuh anaknya." "Seto Mulyadi, Ketua Umum Komnas PA, Kompas, 11 Juni 2007
Buku Unggulan
|
0 comments:
Post a Comment