Pilih Penulis
Pencarian Cepat - Ketik dan Enter
Home »
Buku Bekas
,
BUKU TERJUAL
,
Fantasi
,
Fiksi
,
Mustofa Mahmud
,
NAVILA
,
Novel
» Lelaki Di Titik Nol
Lelaki Di Titik Nol
Judul: Lelaki Di Titik Nol (Rojulun Tahta Ash-Shifr)
Penulis: Mustofa Mahmud
Tebal: xii,140 halaman
Harga: Rp. 20.000,-HABIS
Berat Buku: 160 g
Kulit Muka: Soft Cover Kondisi: Cukup Bagus (Buku Bekas/Kondisi fisik sesuai foto)
Penerbit: Navila Tahun: 2004 Cet.5
Bahasa: Indonesia/terjemahan
Sinopsis
Halaman pembuka terdapat TULISAN TANGAN. LIHAT FOTO
Manusia modern acapkali gamang dalam menghadapi kondisi psikologis dan perubahan sosial yang terjadi, hingga mereka selalu mencoba berbagai alternatif dan kemungkinan. Tetapi justeru dengan kegamangan itu melahirkan kesadaran, seperti mahasiswa Sorbon atau oxford menyadari mereka tidak lebih pandai dibanding mahasiswa di Mesir. Amerika juga mulai menyadari bahwa mereka tidak lebih canggih dari Rusia, pun Rusia mengakui tidak lebih hebat dari Cina. Kaum imperialis juga mulai insyaf bahwa mereka sama sekali tidak punya hak atas negara jajahannya. Para hakim terpekur menyadari bahwa mereka bukanlah satu-satunya pihak yang mampu menegakkan keadilan.
Negara-negara yang disebut berkembang atau dunia ketiga ternyata juga menyimpan potensi yang luar biasa, seperti ditemukkannya sejenis zat yang mampu memecah neutron dan mengubah inti atom menjadi pertikel yang lebih kecil untuk menemukan misteri alam yang belum diketahui. Dan ilmuwan tersebut ternyata berasal dari Indonesia negeri yang sekarang sedang terancam kebangkrutan. Kita buktikan saja apakah manusia Indonesia yang diramalkan dalam novel ini akan hadir tahun 2061 menjadi kenyataan.
Pun ternyata logika, metodologi, rasionalisme, tetap saja tidak mampu menjawab persoalan-persoalan mendasar manusia, seperti misteri cinta. Cinta memang misteri, tidak bisa dianalisis, tidak bisa dilogikakan.
Novel ini lebih tepat disebut novel futuristik, karena penulisnya, Mustafa Mahmud, begitu piawai menghadirkan ramalan-ramalan ilmiah tentang berbagai hal yang menjadi persoalan besar manusia saat ini, termasuk penyakit Aids, Syahin, tokoh utama novel ini digambarkan sebagai seorang doktor yang genial, cerdas, dan lugu. Tetapi dia gagap ketika disodori teori atom cinta yang dikemukakan muridnya. akhirnya Syahin "terpaksa" mempraktekkan teori itu dalam laboratorium rumah tangga.
Buku Unggulan
|
0 comments:
Post a Comment