Pilih Penulis
Pencarian Cepat - Ketik dan Enter
Home »
60.000
,
Buku Baru
,
Buku Kompas
,
BUKU TERJUAL
,
Ekonomi & Keuangan
,
Mustofa
,
Non Fiksi
» Jual Buku: Branding Kantor Akuntan
Jual Buku: Branding Kantor Akuntan
Judul: Branding Kantor Akuntan
Penulis: Mustofa
Tebal: 179 halaman
Harga: Rp. 60.000,-HABIS
Berat Buku: 260 g
Kulit Muka: Soft Cover Kondisi: Bagus (Buku Baru/SEGEL/Kondisi fisik sesuai foto)
Penerbit: Buku Kompas Tahun: 2013 Cet.1
Bahasa: Indonesia
Sinopsis
`Inspirasi bagi para akuntan profesional, tentang bagaimana menjalani profesinya untuk tetap struggle.` (Prof. Mardiasmo, Ketua DPN IAI, Wakil Menteri Keuangan RI)
Buku ini wajib dibaca para akuntan dan konsultan, pendiri dan partner KAP, akuntan-akuntan muda, serta mahasiswa akuntansi agar terinspirasi membangun brand KAP yang kuat, yang mampu bersaing di ranah global. Mengulas peta persaingan pasar akuntansi, kekuatan brand kantor akuntan, strategi branding di era digital, serta bagaimana membangun brand lokal. Sebagai bahan pembelajaran, kisah-kisah kegagalan branding turut diulas dan dianalisis dalam buku ini.
Brand-brand besar senantiasa menciptakan nilai bagi seluruh pemangku kepentingannya. Brand mereka terbangun karena nilai lebih yang diberikannya kepada lingkungan. Mereka selalu ingin memberikan sesuatu kepada lingkungan sebagai balasan atas apa yang mereka peroleh. Lebih baik lagi, mereka memberikannya tanpa pamrih, tanpa keinginan untuk mendapatkan balasan.
Apakah pasar jasa akuntansi di Indonesia sudah tidak dapat berkembang lagi? Bagaimana struktur pasar jasa akuntansi di Indonesia? Mengapa kantor akuntan besar mendominasi? Apakah kantor akuntan dengan brand yang kuat terus dominan? Bagaimana kantor akuntan kelas menengah dan kecil dapat bersaing?
MUSTOFA—Mulai merintis kantor akuntan di Surabaya dengan nama Kantor Akuntan Publik (KAP) Drs. Mustofa pada 1983. Setelah berkembang, KAP Mustofa merger menjadi Kantor Akuntan Publik Mustofa, Tony dan Surjadinata (MTS) pada tahun 1987. Pada tahun 1990, MTS merger dengan Kantor Akuntan Publik Hans & Co (Deloitte) dan Capelle & Tuanakotta (CT). Kantor-kantor tersebut kemudian dikenal dengan Kantor Akuntan Publik Hans Tuanakotta & Mustofa (HTM) yang menjadi member dari Deloitte Touche Tohmatsu (DTT) International. HTM menjadi salah satu kantor akuntan Big Four di Indonesia. Inilah sebuah perjalanan penting dalam sejarah karier Mustofa dan juga KAP yang dirintisnya. Setelah pensiun sebagai akuntan publik, Mustofa menjabat penasihat keuangan, Komisaris Utama, dan Komisaris Independen beberapa perusahaan publik dan non-publik.
Buku Unggulan
|
0 comments:
Post a Comment