Pilih Penulis
Pencarian Cepat - Ketik dan Enter
Home »
20.000
,
Bahasa dan Kamus
,
Buku Bekas
,
BUKU TERSEDIA
,
Non Fiksi
,
Prof. Dr. H. Suyatno MPd
,
Sastra
,
Uhamka Press
» Peran Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Dalam Pendidikan Karakter
Peran Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Dalam Pendidikan Karakter
Judul: Peran Pembelajran Bahasa Dan Sastra Dalam Pendidikan Karakter
Penulis: Prof. Dr. H. Suyatno, M.Pd.
Tebal: viii + 114 Halaman
Harga: Rp. 20.000,-
Berat Buku: 140 g
Kulit Muka: Soft Cover Kondisi: Bagus (Buku Bekas/Kondisi fisik sesuai foto)
Penerbit: Uhamka Press Tahun: Desember 2012 Cet.1
Bahasa: Indonesia
Sinopsis
Wacana pendidikan karakter sepuluh tahun terakhir ini banyak dibicarakan disegala lapisan masyarakat. Dan respon yang timbul dari pakar pendidikan serta disiplin lain, merekomendasikan agar pendidikan karakter segera dilakukan.
Ada dua alasan mengapa pendidikan karakter penting:
1. Karakter merupakan hal yang sangat esensial dalam berbangsa dan bernegara. Hilangnya karakter akan menyebabkan hilangnya generasi penerus bangsa. Karakter berperan sebagai kemudi dan kekuatan sehingga bangsa ini tidak terombang-ambing; dan
2. Karakter tidak datang dengan sendirinya, tetapi harus dibangun dan dibentuk untuk menjadi bangsa yang bermartabat. Hal itu dapat dilakukan melalui pendidikan karakter.
Bagi pemerintah Indonesia, pendidikan karakter, sangat diprioritaskan karena dapat dijadikan sebagai dasar pembangunan pendidikan. Semangat itu secara tegas ada dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun 2005-2015, di mana pemerintah Indonesia menjadikan pembangunan karakter sebagai salah satu program prioritas pembangunan nasional.
Pemahaman banyak orang selama ini pendidikan karakter hanya dilakukan oleh mata pelajaran agama dan PPKN, yang langsung mengajarkan secara verbal hal-hal yang berkaitan dengan budi pekerti dan moral. Dalam paradigma modern, pendidikan karakter, sangat efektif apabila diintegrasikan ke dalam sastra Indonesia. Dengan demikian pendidikan karakter lebih efektif dilakukan dengan contoh-contoh serta keteladanan. Dalam konteks ini artinya pendidikan karakter dapat dilakukan salah satunya melalui pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia, sebagaimana yang dibahas dalam buku ini.
Buku Unggulan
|
0 comments:
Post a Comment