Pilih Penulis
Pencarian Cepat - Ketik dan Enter
Home »
Buku Bekas
,
BUKU TERJUAL
,
FX Rudy Gunawan
,
Non Fiksi
,
Sejarah & Politik
,
SPASI & VHRBOOK
» Hitler VS Pink Triangle (Perang Nazi Melawan Sifilis, Homoseks dan Penghancuran Sexology)
Hitler VS Pink Triangle (Perang Nazi Melawan Sifilis, Homoseks dan Penghancuran Sexology)
Judul: Hitler VS Pink Triangle (Perang Nazi Melawan Sifilis, Homoseks dan Penghancuran Sexology)
Penulis: FX Rudy Gunawan
Tebal: ix + 150 Halaman
Harga: Rp. 18.000,-HABIS
Berat Buku: 130 g
Kulit Muka: Soft Cover Kondisi: Cukup Bagus (Buku BEKAS/Kondisi fisik sesuai foto)
Penerbit: SPASI & VHRBOOK Tahun: September 2007 Cet.1
Bahasa: Indonesia/terjemahan
Sinopsis
Halaman pembuka terdapat TANDATANGAN. LIHAT FOTO
"Pada musim gugur 1944...anggota SS-Strumbannfuhrer asal Denmark DR. Vaernet...muncul di kamp konsentrasi Buchenwald. Dengan izin Himmler...Vaernet memulai serangkaian eksperimen yang bertujuan untuk menghapus homoseksualitas. Penanaman hormon sintetik pada daerah perut bagian bawah untuk mengubah orientasi seksual mereka. 15 orang yang diuji (termasuk dua laki-laki yang dikebiri)...mati, tak ragu lagi, sebagai hasil dari operasi ini tentunya. Yang lain mati beberapa minggu kemudian karena terlalu lemah." (Eugene Kogon)
"Kami akan melanggar prinsip-prinsip kedokteran bila memberikan daftar pemimpin Nazi dan penyimpangan seksual mereka. Satu hal yang pasti- tidak ada sepuluh persen dari laki-laki di tahun 1933, yang menyatakan bersedia membela Jerman, normal secara seksual...Banyak dari orang-orang itu yang kami ketahui secara langsung melalui konsultasi, kami mendengar juga melalui komerad mereka di partai yang membanggakan teman khusus mereka...Dan kami juga melihat sesuatu yang tragis: seorang gadis yang daerah perutnya dipenuhi guratan peniti karena sadisme yang dilakukan oleh seorang Nazi terkenal asal Nuremberg, juga seorang anak laki-laki berusia 13 tahun yang menderita infeksi serius di sekitar anal karena ulah seorang pegawai senior partai di Breslau, dan seorang pemuda yang menderita luka di sekitar dubur..." (Ludwig L. Lenz)
Buku Unggulan
|
0 comments:
Post a Comment