Penulis: Dr. Ali Syariati
Bahasa: Indonesia/terjemahan
Kulit Muka: Soft Cover
Tebal: 284 halaman
Berat Buku: 200 g
Penerbit: Pustaka Zahra
Tahun: Cetakan Ketiga - Juli 2002
Kondisi: Cukup Bagus (Buku Bekas/Kondisi fisik sesuai foto)
Goodreads rating: 3.67
goodreads.com/book/show/49691.Fatima_Is_Fatima
Harga: Rp. 28.000,-HABIS
Sinopsis
Halaman pembuka terdapat tulisan pemilik sebelumnya. LIHAT FOTO
Fatimah az-Zahra adalah putri keempat Nabi Muhammad saw. Ia merupakan putrid bungsu dari suatu keluarga dimana tak seorang anak lelakipun yang masih hidup. Ia anak perempuan yang dilahirkan dalam suatu masyarakat dimana ayah maupun keluarga memberikan nilai khususnya hanya kepada laki-laki.
Berkenaan dengan Fatimah, banyak terdapat hadis Nabi saw. yang menyebutkan keutamaannya, antara lain:
- Wanita terbaik didunia ada empat: Maryam, Asiah, Khadijah dan Fatimah.
- Allah ridha bersama keridhan Fatimah, dan marah karena kemarahannya.
- Kerelaan Fatimah adalah kerelaanku, kemarahannya adalah kemarahanku.
- Barang siapa mencintai putriku, maka ia mencintaiku.
- Barang siapa membuat Fatimah senang, ia membuatku senang.
- Barang siapa membuat Fatimah tak senang, ia membuatku tak senang.
- Fatimah adalah bagian tubuhku. Barang siapa menyakitinya, maka menyakitiku, dan barang siapa menyakitiku, ia telah menyakiti Allah.
Mengapa demikian? Apa yang menyebabkan Nabi saw. menekankan untuk memuji putrinya yang masih sangat muda itu? Mengapa beliau menghendaki semua orang menyadari perasan-perasan khusus beliau kepadanya? Dan mengapa beliau sedemikian rupa menegaskan kerelaan dan kemarahan Fatimah?
Dengan gaya bahasa yang khas, Dr. Ali Syariati berusaha menjawab segala pertanyaan tersebut, dan mengkaji serta mengabarkan kepada kita tentang siapa dan bagimanakah sebenarnya pribadi mulia itu. Sebuah kajian, yang menurut penulisnya, masih jarang diungkap oleh para sejarawan Islam.
Banyak buku telah ditulis berkaitan dengan riwayat kehidupan wanita suci ini... Akan tetapi, buku karya seorang intelektual revolusioner ini memiliki keistimewaan tersendiri. Dengan gaya bahasanya yang khas, dia memaparkan secara komprehensif semua aspek kehidupan Fatimah, mulai dari segi religiusnya maupun sosio-politiknya.- Harian Republika, Jumat, 9 Juli 2004
0 comments:
Post a Comment