Judul: Ternyata Yesus Muslim
Penulis: Muhammad Jaya
Bahasa: Indonesia
Kulit Muka: Soft Cover
Tebal: xx + 202 Halaman
Berat Buku: 260 g
Penerbit: Qiyas
Tahun: Cetakan Ketiga (Edisi Revisi) - Agustus 2009
Kondisi: Bagus (Buku BEKAS/Kondisi fisik sesuai foto)
Goodreads rating: N/A

Harga: Rp. 30.000,-HABIS

Sinopsis

Menampilkan beberapa isi ajaran yang diambil dari Al-Qur’an dan Alkitab (Injil) tentang diri Nabi Isa as (Yesus). Beberapa fakta pun muncul :

• Ternyata ajarana Yesus aslinya sama dengan ajaran Islam
• Ternyata Yesus seorang muslim karena melaksanakan syahadat, shalat, puasa, zakat, dan haji. Bahkan beliau juga berkhitan, berkurban, tidak makan daging abbi, serta jenazahnya dibungkus dengan kain kafan. Kontras dengan ajaran Kristen saat ini.
• Ternyata Yesus tidak pernah disalib
• Ternyata Yesus mengajarkan untuk menyembah Tuhan saja.
• Mengapa saat ini beliau dipanggil sebagai ‘Anak Allah’?

Dengan logika yang merujuk ada Al-Qur’an, Injil Perjanjian Lama, dan Injil Perjanjian Baru, Penulis memaparkan beberapa keganjilan nalar atas doktrin dan praktik-praktik ibadah yang dilakukan oleh umat Kristen. Bukan bermaksud untuk merendahkan agama lain, namun buku ini hadir sebagai wacana ilmiah – khususnya bagi muslim – agar mendapatkan kebenaran ilmiah sesuai ajaran Islam.

Kelebihan :
Mengupas tuntas seluruh fakta yang ada, tidak hanya dari sudut pandang Al-Qur’an saja, tapi Penulis juga dapat menyebutkan bukti-bukti yang ada dalam sudut pandang Alkitab beserta keteragannya (mungkin Si Penulis seorang Mualaf). Memberikan kemiripan beberapa isi surat pada Al-Qur’an dan Alkitab secara gamblang dan berulang-ulang. Menggunakan bahasa yang sama sekali tidak merendahkana agama lain.

Kelemahan :
Ending buku yang sama sekali tidak berkesan di hati saya, karena hanya mencangkup satu paragraf yang terdiri dari satu kalimat, yang sebenarnya paragraf tersebut sudah pernah disebutkan pada bab sebelumnya (rasanya seperti sedang santai terjun payung pada ketinggian 800 kaki, lalu tiba-tiba dijatuhkan begitu saja ke dalam jurang, gak ada rasa). Selain itu, semua isi buku sangat berkesan.

Kesimpulan :
Buku yang wajib dibaca oleh umat Islam dan Nasrani tanpa bertujuan untuk saling menjatuhkan, tapi hanya sekedar untuk informasi ‘penting’ saja. Dan keputusan akhir, berada pada masing-masing pihak yang membaca. Karena kebenarannya memang sudah terbukti, dan nyata.