Pilih Penulis
Pencarian Cepat - Ketik dan Enter
Home »
2011
,
40.000
,
Buku Baru Stock Lama
,
BUKU TERJUAL
,
Ian Johnson
,
Literati
,
Non Fiksi
,
Sosial & Politik
» Sebuah Masjid di Munich: Konspirasi Nazi, CIA, dan Ikhwanul Muslimin
Sebuah Masjid di Munich: Konspirasi Nazi, CIA, dan Ikhwanul Muslimin
Judul: Sebuah Masjid di Munich: Konspirasi Nazi, CIA, dan Ikhwanul Muslimin
Penulis: Ian Johnson
Bahasa: Indonesia/terjemahan
Kulit Muka: Soft Cover
Tebal: 441 Halaman
Berat Buku: 440 g
Penerbit: Literati Books
Tahun: 2011
Kondisi: Bagus (Buku Baru Stock Lama/SEGEL pinggir kanan sobek/Kondisi fisik sesuai foto)
Goodreads rating: 3.55
goodreads.com/book/show/7619036-a-mosque-in-munich
Harga: Rp. 40.000,- SOLD OUT
Sinopsis
Para pembajak pesawat dalam serangan 11 September yang ternyata tinggal di Eropa, membuat jurnalis Wall Street Journal dan juga peraih Pulitzer Prize, Ian Johnson, bertanya-tanya, bagaimana kelompok seradikal itu bisa membenamkan akar-akarnya di dunia Barat. Sebagian besar laporan merujuk ke masa dua puluh tahun silam, yaitu dukungan AS terhadap para gerilyawan di Afghanistan. Namun, Johnson menggali lebih dalam lagi hingga ke masa Perang Dingin, yaitu kisah sebuah kelompok Muslim eks-Soviet yang berpaling ke pihak Jerman selama Perang Dunia II.
Agen-agen Jerman mengubah kelompok itu menjadi mesin propaganda anti-Soviet. Lalu intelijen AS bersaing untuk mengendalikan dan memengaruhi kelompok Muslim ini guna membendung pengaruh komunisme Soviet pada satu pihak dan Nazi pada pihak lain. Sedangkan Ikhwanul Muslimin berkepentingan menjadikan kelompok ini sebagai landasan untuk menyebarkan "gagasan Islam" yang mereka anut di Eropa.
Sebuah masjid pun dibangun sebagai kompromi perimbangan kepentingan—kalau tidak ingin mengatakan konspirasi—tiga kelompok ini. Dan dengan dibangunnya masjid di Munich ini, bisa dikatakan Islam radikal membangun pijakannya di dunia Barat. Pertanyaannya, bagaimana tiga kelompok yang saling berseberangan satu sama lain bisa terlibat dalam satu konspirasi?
Buku Unggulan
|
Labels:
2011,
40.000,
Buku Baru Stock Lama,
BUKU TERJUAL,
Ian Johnson,
Literati,
Non Fiksi,
Sosial & Politik
0 comments:
Post a Comment