Judul: Siti Hartinah Soeharto: Ibu Utama Indonesia
Penulis: Abdul Gafur
Bahasa: Indonesia
Kulit Muka:  HARD Cover
Tebal: xiv + 574 Halaman
Berat Buku: 1300 g
Penerbit: PT Citra Lamtoro Gung Persada
Tahun: Cetakan Kedua, 1993
Kondisi: Cukup Bagus (Buku BEKAS/Kondisi fisik sesuai foto)

Harga: Rp. 100.000,- HABIS

Sinopsis

Biografi tentang seorang tokoh selamanya menarik bagi masyarakat secara luas. Maka tidak mengherankan apabila ada yang tertarik secara khusus untuk menyusun suatu biografi mengenai tokoh yang banyak disayangi, yaitu Ibu Tien Soeharto. Dalam kaitan penulisan biografi Saudara Gafur memang sudah mempunyai pengalaman dengan buku tentang Presiden Soeharto.

Dalam buku mengenai Ibu Tien Soeharto ini Saudara Gafur juga berusaha meletakkan kehidupan Ibu Tien pada latar belakang sejarah daerah kelahiran beliau, wilayah Surakarta, yang terkenal kekhasan sosial-budayanya. Memang pada umumnya orang tidak terlepas dari latar belakang lingkungan yang melahirkannya. Namun terutama hal itu bisa diakui pada generasi-generasi orang Indonesia yang kira-kira sebaya dengan Ibu Tien, bahwa latar belakang sosial-budaya daerah kelahiran serta suasana hidup di dalam keluarga yang membesarkannya, berbicara jelas dan memberi warna pada pembentukan watak dan sikap.

Watak dan sifat-sifat terpuji Ibu Tien Soeharto seperti keibuan yang lembut, kemauan keras, cermat dan teliti sampai ke detail dilihat dan dirasakan sangat menonjol dan telah mewarnai perilaku halus yang tampak selama ini.

Taman Mini Indonesia Indah yang lahir dari ide dan gagasannya, tidak akan mungkin menampilkan rupa, wujud dan isinya seperti sekarang -- membanggakan, anggun dan patriotik--tanpa idealisme, imajinasi dan kreativitas serta sentuhan cipta, rasa dan karsa. Demikian pula semua proyek seperti perpustakaan nasional, rumah sakit bersalin dan pusat kesehatan jantung nasional, panti-panti asuhan dan lain-lain, dibangun atas prakarsanya dan setelah rampung tampak jelas hasil sentuhan teliti dan memperlihatkan semua detail.

Sifat keibuan yang begitu mengesankan semua orang telah ikut mewarnai fungsi dan kedudukan belaiu, baik sebagai isteri seorang prajurit pejuang maupun lebih-lebih sebagai isteri Presiden Republik Indonesia.

Suka menolong orang lain, terutama kepada mereka yang tidak mampu, memang, sejak usia remaja telah ditanamkan oleh orangtuanya dan kemudian setelah bergumul dengan gerakan kepanduan maka sifat mulia itu berkembang lebih subur. Dikala memasuki usia dewasa beliau menerjunkan diri ke dalam organisasi perjuangan sebelum dan sesudah proklamasi kemerdekaan seperti Pemuda Putri Indonesia sayap organisasi wanita satu-satunya ciptaan Jepang di Solo yakni Fujinkai, kemudian Laskar Putri Indonesia dan Laskar Rakyat maka tempat atau bagian yang dipilihnya selalu berkisar di sekitar fungsi dan tugas memberikan pertolongan.

Esensi sifat utama, watak dan sikap yang mampu dijadikan panutan ini, menurut hemat saya telah diupayakan oleh penulis untuk memberikan kedalaman, yang dilihat dari berbagai dimensi, sehingga kisah hidup tokoh bangsa yang dipaparkan dalam buku ini bukan saja menarik tapi dapat menjadi contoh dan suri tauladan bagi setipa wanita Indonesia.

Kiranya upaya penulisan buku ini kita sambut dengan baik dan gembira. Apalagi, karena memang merupakan fakta nyata, bahwa penulisan buku, khususnya buku tentang tokoh-tokoh bangsa masih perlu ditingkatkan dalam kehidupan bangsa kita.

Semoga buku riwatay hidup Ibu Negara kita ini, selain menjadi bacaan yang bermanfaat juga dapat mendorong penulis - penulis lain untuk lebih banyak berkarya. (Prof. Haryati Soebadio)

Daftar Isi :

• Surakarta
• Pendiri Mangkunegaran
• Mangkunegoro III
• Ayah dan Ibu
• Masa Kecil Yang Berpindah-Pindah
• Remaja di Wonogiri
• Srikandi Solo
• Jumpa jodoh
• Dari Yogyakarta Hingga Jakarta
• Kudeta PKI
• Ibu Utama Indonesia
• Penggerek dan Pembangun
• Ide dan gagasan
• Bila Telah Tiba Saatnya