Judul: Love Psycho-Test
Penulis: Pritha Khalida
Bahasa: Indonesia
Kulit Muka: Soft Cover
Tebal: x + 198 Halaman
Berat Buku: 190 g
Penerbit: PT Grasindo
Tahun: Cetakan Kedua, Januari 2009
Kondisi: Bagus (Buku BEKAS/Bersampul plastik bening/Kondisi fisik SESUAI foto)
Harga: Rp. 18.000,-
Sinopsis
Terdapat bercak kuning pada kertas halaman. LIHAT FOTO
Saat kesetiaan diragukan….
Mampukah ilmu pengetahuan mengungkapkannya,
lewat serangkaian item tes psikologi?
Yang pasti, banyak hal yang harus dikorbankan
Demi membuktikan validitas dan reliabilitasnya
Nomor absen yang berurutan, membuat terjalinnya persahabatan di antara si empunya nama. Bukan karena mereka mempunyai banyak persamaan (seperti kebanyakan penyebab persahabatan lainnya), tapi karena saking seringnya tugas kelompok mulai dari saat OSPEK sampai praktikum yang mengharuskan mereka berada dalam satu kelompok. Lama-kelamaan kebersamaan itu melebar jadi sama-sama curhat, shopping, cuci mata, bahkan ‘tidur bareng’ jika kelelahan tidak sanggup lagi mengajak mereka pulang ke kamar masing-masing.
Persahabatan solid terjalin selama semuanya masih berstatus mahasiswa. Setelah lulus dan melanjutkan kehidupan di luar gedung kampus, tidak ada yang pernah tahu selanjutnya apa yang akan terjadi...
Adalah Calista Adrianne, Bianca Puteri Prawiranegara, Hana Anindya, dan Maria Ellen. “Story” mereka sebenarnya baru mulai ketika Ellen menawari Hana mengisi ‘Loyalty Quotient Test’ buatan Bianca. Sebuah tes untuk mengukur kadar kesetiaan pasangan yang disusun oleh Bianca Puteri Prawiranegara selama dua hari hingga melupakan segala tugasnya, baik sebagai ibu rumah tangga maupun mahasiswa yang—sedang, baru saja, akan—memulai proposal skripsinya.
Semua tiba-tiba saja berubah setelah Hana membaca lembaran A4 berisi pertanyaan-pertanyaan seputar kesetiaan pasangan. Hana jadi mulai mempertanyakan semua hal yang dilakukan pacarnya, Aldi. Semua menjadi terlihat salah di mata Hana. Alhasil, Hana dan Aldi memutuskan untuk break. Bianca berhasil. Ternyata di balik tes psikologi itu, ada kecemburuan Bianca terhadap keharmonisan Hana-Aldi. Bianca tersenyum di ujung sana, ketika Hana—sahabatnya—porak-poranda.
Dijamin kamu bakalan nggak bakalan bisa ngelewatin halaman per halaman novel ini. Seru abezzz! (Indari Mastuti, Penulis)
Tema tentang alat tes untuk mengukur kadar cinta/kesetiaan pasangan yang diusung dalam buku ini sangat unik. Jalan ceritanya pun mengalir sampai bikin penasaran dan gak bisa brenti baca sebelum halaman akhir. Dan, taraaa… ending-nya unpredictable! (Yennie Hardiwidjadja, Penulis Miss Jutek)
0 comments:
Post a Comment