1 Perempuan 14 Laki-Laki (Djenar Maesa Ayu) | Aksiku Toko Buku Bekas Online
Pemesanan Klik pada nomor untuk langsung chat :
Admin: Whatsapp: 0813-1063-6383

"Harga Belum Termasuk Biaya Ongkos Kirim"
"Pengiriman dilaksanakan sehari setelah Pembayaran"

Pilih Penulis

Pencarian Cepat - Ketik dan Enter

Home » , , , » 1 Perempuan 14 Laki-Laki (Djenar Maesa Ayu)

1 Perempuan 14 Laki-Laki (Djenar Maesa Ayu)

www.aksiku.com

Judul: 1 Perempuan 14 Laki-Laki
Penulis: Djenar Maesa Ayu dkk

Bahasa: Indonesia
Kulit Muka: Soft Cover
Tebal: 140 Halaman
Berat Buku: 130 g
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun: Januari 2011
Kondisi: Cukup Bagus (Buku BEKASKondisi fisik SESUAI foto)

Harga: Rp. 25.000,- HABIS


Sinopsis


Kertas halaman bercak kuning.

Buku 1 PEREMPUAN 14 LAKI-LAKI adalah Buku Kumpulan Cerpen hasil kolaborasi Djenar Maesa Ayu dengan 14 sahabat dari pelbagai macam profesi: • Agus Noor • Arya Yudistira Syuman • Butet Kartaredjasa • Enrico Soekarno • Indra Herlambang • JRX • Lukman Sardi • Mudji Sutrisno, SJ• Nugroho Suksmanto • Richard Oh • Robertus Robet • Sardono W. Kusumo • Sujiwo Tejo • Totot Indrarto

Perlu 14 laki-laki untuk menulis buku ini dan hanya 1 perempuan untuk mengisahkannya...

"Kita bisa memesan bir, namun kita tak bisa memesan takdir."
Agus Noor
"Onggokan baju-baju kami tengah berpelukan di atas lantai."
Arya Yudistira Syuman
"Sejak Mas Gun menyandang gelar anumerta dalam urusan ranjang, ia selalu gugur sebelum berperang."
Butet Kartaredjasa

"Masih jelas benar mata-mata tanpa bola mata hitam merubuhkan patung. Membakar kampung."
Enrico Soekarno

"Tanpa hilang senyum, ia minta saya berakting di depan kamera untuk sebuah adegan mesum."
Indra Herlambang

"Kadang sunyi. Kadang ramai seperti adegan ranjang yang melibatkan borgol, topeng, dan cemeti."
JRX

"Melongo di depan buku berdebu nostalgia masa lalu kala masih berseragam putih biru. Buat gue it sucks!"
Lukman Sardi

"Sepasang jari bersayap, terbang mengitari seputar celana yang dipakai laki-laki dengan dada telanjang."
Mudji Sutrisno

"Ayu tak segan mengajak kencan duluan. Dan laki-laki tak kuasa menolak seperti kucing disodori ikan."
Nugroho Suksmanto
"Antonio tidak ingin perlahan mati. Tidak tanpa Roselyn, yang ia tahu akan berakhir sunyi."
Richard Oh

"Aku mencintaimu maka aku ada! Aku mencintaimu maka aku membunuhmu!"
Robertus Robet
"Setiap kali kita bertemu, aku menabung rindu."
Sardono W. Kusumo

"Di tangan Raditya, gitar jadi berbicara. Dan saat Raditya memetik putingnya, Prita melambung ke angkasa."
Sujiwo Tejo
"Tubuh saya seakan lumpuh saat tubuhnya menyatu ke tubuh saya seluruh dan penuh."
Totot Indrarto

Lihat Juga

Buku Unggulan


0 comments:

Post a Comment

Sudahkah Anda Baca Buku ini?