Jual Novel: Malam Terakhir dan 9 dari Nadira (Leila S. Chudori) | Aksiku Toko Buku Bekas Online
Pemesanan Klik pada nomor untuk langsung chat :
Admin: Whatsapp: 0813-1063-6383

"Harga Belum Termasuk Biaya Ongkos Kirim"
"Pengiriman dilaksanakan sehari setelah Pembayaran"

Pilih Penulis

Pencarian Cepat - Ketik dan Enter

Home » , , , , , , , , » Jual Novel: Malam Terakhir dan 9 dari Nadira (Leila S. Chudori)

Jual Novel: Malam Terakhir dan 9 dari Nadira (Leila S. Chudori)

www.aksiku.com

www.aksiku.com
Judul: Malam Terakhir dan 9 dari Nadira
Penulis: Leila S. Chudori

Bahasa: Indonesia
Kulit Muka: Soft Cover
Tebal: 9 dari Nadira = xiii + 270 hal, Malam Terakhir = 136 hal
Berat 2 Buku: 415 g
Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG)
Tahun: 2009
Kondisi: Bagus (Buku Baru Stock Lama/SEGEL/Kondisi fisik sesuai foto)

Harga: Rp. 60.000,- (SOLD OUT)

Sinopsis


Jual 2 Novel sekaligus.

9 dari Nadira
Kisah seorang wanita – sebagai seorang anak, seorang wartawan, seorang kekasih, seorang istri – dalam 9 penggal kehidupan yang pelik, hingga membawanya ke dalam penjelajahan dunia baru, dunia seksualitas yang tak pernah disentuhnya.

***

Di sebuah pagi yang murung, Nadira Suwandi menemukan ibunya tewas bunuh diri di lantai rumahnya. Kematian sang ibu, Kemala Yunus-yang dikenal sangat ekspresif, berpikiran bebas, dan selalu bertarung mencari diri-sungguh mengejutkan.

Tewasnya Kemala kemudian mempengaruhi kehidupan Nadira sebagai seorang anak (“Melukis Langit”); seorang wartawan (“Tasbih”); seorang kekasih (“Ciuman Terpanjang”); seorang istri, hingga akhirnya membawa Nadira kepada sebuah penjelajahan ke dunia yang baru, dunia seksualitas yang tak pernah disentuhnya (“Kirana”).


Malam Terakhir
"Leila bercerita tentang kejujuran, keyakinan, tekad, prinsip dan pengorbanan...Banyak idiom dan metafor baru di samping padangan falsafi yang terasa baru karena pengungkapan yang baru. Sekalipun bermain dalam khayalan lukisan-lukisannya sangat kasat mata."
H.B.Jassin, pengantar Malam Terakhir Edisi Pertama.

"Dalam cerpen 'Air Suci Sita', ditulis di Jakarta 1987, Leila memulai ceritanya dengan kalimat:'Tiba-tiba saja malam menabraknya.' Sebuah kalimat padat yang sugestif dan kental...Dengan thnik bercerita yang menarik, Leila berhasil mengangkat gugatan mengapa hanya kesetiaan wanita yang dipersoalkan, bagaimana dengan kesucian para pria? (...) Sebagaimana awal dari perjalanan panjang Leila sebagai salah seorang penulis di masa depan, kumpulan ini penuh janji."
Putu Wijaya, Tempo, Februari 1990.

Lihat Juga

Buku Unggulan


0 comments:

Post a Comment

Sudahkah Anda Baca Buku ini?