Judul: Trilogi Darah Emas: Mempelai Naga, Gadis Buta dan Tiga Ekor Tikus, Sembrani
Penulis: Meiliana K. Tansri
Bahasa: Indonesia
Kulit Muka: Soft Cover
Tebal: 248 Hal,248 hal, 248 hal
Berat 3 Buku: 630 g
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun: Mei 2010, Mei 2010, Agustus 2010
Kondisi: Bagus (BUKU BARU STOCK LAMA/SEGEL/Kondisi fisik sesuai foto)
Harga: Rp. 60.000,- (3 buku Sekaligus) HABIS
Sinopsis
Mempelai Naga
Jambi, tahun 1987, sudah beberapa tahun dibelit pro-kontra pendirian sebuah pabrik kayu lapis, yang diduga dibangun di atas sebuah situs purbakala di Kemingking. Rigel, seorang wartawati, berusaha membongkar konspirasi di baliknya, tetapi usahanya digagalkan secara tragis.
Sementara itu Hartanto, pemilik pabrik, mendengar kabar buruk bahwa keluarganya akan dihabisi oleh Naga, roh yang menjaga alam. Bersama Datuk Itam, dukun sakti komplotannya, dia memburu gadis yang menurut ramalan dipilih oleh Naga untuk melahirkan anaknya, yang akan bertugas menghancurkan mereka semua.
Cen Cu, gadis yang dipilih oleh Naga, diselamatkan oleh seorang pemulung tua. Tetapi Hartanto dan komplotannya berhasil menemukannya, dan berusaha membunuhnya ketika dia sedang berjuang melahirkan anak sang Naga.
Gadis Buta dan Tiga Ekor Tikus
Leng Cu, putri Cen Cu, ternyata selamat, walaupun buta. Hartanto mengetahuinya dan berusaha membunuhnya pula. Dia diselamatkan oleh tiga tikus yang sebenarnya merupakan anggota keluarga Kerajaan Kemingking, yang berhasil melarikan diri---karena mengucapkan mantra yang mengubah mereka menjadi tikus---saat kerajaan diserang. Ketiga tikus itu berharap mustika Naga dapat mengubah mereka menjadi manusia kembali.
Tetapi Leng Cu, yang harus menemukan mustika Naga, tercemar oleh kekuatan jahat Datuk Itam dan berubah menjadi manusia haus kekuasaan. Dari bawah situs yang digali oleh Rigel, gadis buta yang jelita itu mengambil mahkota kuno yang seharusnya dikenakan oleh raja yang akan dinobatkan, kemudian menghilang.
Sembrani
Tiga tikus jadi-jadian berusaha menolong Leng Cu, sang Putri Naga, yang kehilangan kendali atas dirinya akibat mengenakan mahkota rampasan dan juga tercemar oleh kekuatan jahat Datuk Itam. Dalam usaha pencariannya mereka membajak Sembrani, seekor kuda penarik sado yang bermimpi punya sayap dan bisa terbang.
Reuben Moore, arkeolog yang membantu Rigel mengungkapkan keberadaan situs Kemingking, ter-nyata sama sekali tidak seperti pengakuannya. Dia justru memiliki rencana jahat yang sudah tersusun baik, dan Hartanto, Rigel, dan Leng Cu menjadi penentu keberhasilan misinya.
Pilih Penulis
Pencarian Cepat - Ketik dan Enter
Home »
60.000
,
Buku Baru Stock Lama
,
BUKU TERJUAL
,
Fantasi
,
Fiksi
,
Gramedia Pustaka Utama
,
Meiliana K. Tansri
» Trilogi Darah Emas: Mempelai Naga, Gadis Buta dan Tiga Ekor Tikus, Sembrani
0 comments:
Post a Comment