Penulis: Melly Goeslaw
Bahasa: Indonesia
Kulit Muka: Soft Cover
Tebal: xviii, 160 Halaman
Berat Buku: 140 g
Penerbit: GagasMedia
Tahun: Cetakan Kesembilan, April 2005
Kondisi: Bagus (Novel BEKAS/Kondisi fisik sesuai foto)
Harga: HABIS
Sinopsis
Halaman pembuka terdapat tulisan tangan.
.....Aku sangat suka menulis, tapi aku tidak menyukai norma-norma dalam menulis karena aku bukan penulis.
.....Aku tidak suka dengan peraturan yang bisa memenjarakan aku untuk mengungkap imajinasiku. Mungkin itu juga yang telah membuat tulis-tulisan tidak aku buka dan aku tutup rapat-rapat untuk aku baca sendiri. Tapi kali ini sisi baikku tergerak.
.....Aku ingin adik-adikku membaca tulisanku.
.....Aku ingin mendengar para senior berujar tentang tulisanku.
.....Aku tidak suka membaca, kalaupun itu kulakukan, mungkin karena aku sedang berada dalam ruang keisengan yang selalu ada dalam hidupku. Tapi aku sangat menjunjung tinggi segala bentuk karya seni yang sampai kini mampu memberikan udara untuk nafasku.
- Melly Goeslaw -
Cinta itu ternyata mempunyai arti yang sangat banyak, di antara manusia-manusia yang mencari cinta, seorang perempuan bernama Anggi, akhirnya mendapatkan sebuah petuah tentang cinta, yang walaupun aneh didengar tapi arti cinta itu sendiri akhirnya bisa memberikan penjelasan yang sangat penting untuk dihayati dalam hati.
Sepintar apapun manusia menciptakan teknologi yang canggih dan dahsyat, tetap saja manusia tidak bisa memberikan roh terhadap benda yang diciptakannya itu. Dalam cerita ini, kita bisa mendengarkan suara hati dan curahan hati sang kertas.
Setelah kekasih tercintanya pergi bersama sahabatnya meninggalkan Gadis, Gadis menjadi pribadi yang sangat tertutup, dan tidak pernah mempercayai siapapun kecuali Tuhan. Gadis kerap menuliskan curahan-curahan hatinya pada Tuhan. Hingga pertemuan dengan Rudi telah membuat konflik di antara Gadis dan Randu. Seorang lelaki yang selama ini menganggap gadis mencintainya. Siapakah Rudi, dan bagaimana akhir cerita cinta Gadis dengan Randu.
0 comments:
Post a Comment