Jual Novel: Pandawa Tu7uh (Kisah Para Putra Pandu, Kresna, dan Setyaki) | Aksiku Toko Buku Bekas Online
Pemesanan Klik pada nomor untuk langsung chat :
Admin: Whatsapp: 0813-1063-6383

"Harga Belum Termasuk Biaya Ongkos Kirim"
"Pengiriman dilaksanakan sehari setelah Pembayaran"

Pilih Penulis

Pencarian Cepat - Ketik dan Enter

Home » , , , , , , , » Jual Novel: Pandawa Tu7uh (Kisah Para Putra Pandu, Kresna, dan Setyaki)

Jual Novel: Pandawa Tu7uh (Kisah Para Putra Pandu, Kresna, dan Setyaki)

www.aksiku.com
www.aksiku.com
Judul: Pandawa Tu7uh (Kisah Para Putra Pandu, Kresna, dan Setyaki)
Penulis: Pitoyo Amrih

Bahasa: Indonesia
Kulit Muka: Soft Cover
Tebal: 493 Halaman
Berat Buku: 350 g
Penerbit: Diva Press
Tahun: Juni 2012
Kondisi: Bagus (BUKU Baru Stock Lama/SEGEL/Kondisi fisik sesuai foto)

Harga: Rp. 45.000,- (SOLD OUT)

Sinopsis


Semua tahu Pandawa berarti para putra Pandu. Putra Pandu yang berjumlah lima. Yudhistira, Bima, Arjuna dan si kembar Nakula dan Sadewa. Kelahiran mereka begitu istimewa, bahkan beberapa tokoh bangsa Dewa pun berkehendak menemani kelahiran mereka. Kemunculan mereka di dunia wayang terasa akan menjadi sebuah keajaiban. Semuanya begitu sempurna.

Sampai ketika takdir berkata lain. Cobaan demi penderitaan justru yang mereka hadapi. Pengkhianatan, upaya pembunuhan, penghinaan, pelecehan, terkucilkan, hidup dalam pengasingan. Segala bentuk ujian dan perjuangan mereka alami. Tapi justru itulah yang mendewasakan mereka. Semakin menyempurnakan ilmu kanuragan dan kautaman mereka. Melihat semakin benderang rahasia alam, makna kehidupan dan arti kematian.

Sampai akhirnya perang saudara Baratayudha itu harus terjadi. Kemenangan Pandawa tak lebih adalah buah yang mereka petik atas perjuangan yang mereka tanam. Dan setelah kemenangan perang, bukan disikapi dnegan pesta pora. Setelah Baratayudha, Pandawa kembali dengan tanggung jawabnya, dan menjalani kehidupan seperti biasa. Dan seperti layaknya manusia, ada kala bersinar, suatu saat redup, dan akhirnya menemui ajal. Sebuah kisah perjalanan hidup para Pandawa yang penuh liku, dan segala manis pahit kehidupan.

Namun banyak orang, terutama para penduduk Amarta, negeri yang Pandawa bangun, berpendapat bahwa apa yang mereka alami juga terdapat peran yang tidak sederhana dari saudara, teman sekaligus sahabat seiring mereka. Adalah orang-orang yang selalu berada diantara mereka baik dalam suka maupun duka, dikala bahagia maupun saat pedih derita. Adalah Kresna, putra kerajaan Mandura, yang kemudian menjadi raja Dwarawati yang selalu mendampingi Pandawa. Juga Satyaki, ksatria dari Lesanpura yang menjadi panglima Dwarawati. Dua orang ini adalah seorang raja sekaligus ksatria yang tahu benar arti sebuah persahabatan dan makna sebuah persaudaraan. Pendapat yang sama bila hal sama ditanyakan kepada para penduduk Dwarawati.

Hal yang beda disampaikan oleh rakyat Mandura, mereka menganggap raja mereka Baladewa menjadi penentu kemenangan Pandawa di Baratayudha, ketika Baladewa tak memihak saat perang di Kurusetra itu. Baladewa bisa jadi akan merubah keadaan bila saja dia hadir di padang Kurusetra itu dan memihak Kurawa. Sehingga rakyat Mandura lebih suka menganggap Baladewa dan Kresna yang berperan atas kejayaan Pandawa. Tapi tetap saja, pendapat kebanyakan lebih suka memihak kepada Kresna dan Satyaki yang selalu menemani Pandawa saat suka maupun susah.

Sehingga bisa dipahami ketika orang-orang itu kemudian berpendapat bahwa perjuangan Pandawa tidak sekedar dialami oleh lima anak Pandu. Perjuangan hidup mereka juga selalu ditemani Kresna dan Satyaki. Itulah mengapa, bagi mereka, Pandawa tidak hanya lima. Mereka seharusnya ber-tujuh. Pandawa tujuh…

Tertarik? Hub. Djefi di:
Whatsapp: 081310636383
Email pesanan: order.buku@aksiku.com

Lihat Juga

Buku Unggulan


0 comments:

Post a Comment

Sudahkah Anda Baca Buku ini?