Penulis: Mila Duchlun
Bahasa: Indonesia
Kulit Muka: Soft Cover
Tebal: 516 Halaman
Penerbit: Qhumaira Production
Tahun: Cetakan Pertama, Juli 2006
Kondisi: Cukup Bagus (Buku Bekas/Kondisi fisik sesuai foto)
Harga: Rp. 10.000,- (SOLD OUT)
Sinopsis Buku/Pengantar
Mila Duchlun terlahir dengan nama Zamila Iriana Duchlun pada tanggal 28 Juni 1977. Bungsu dari empat bersaudara ini suka melihat benda-benda kuno dan ber-Travelling.
Buku kumpulan puisi pertamanya adalah Perempuan Bersayap – 2006. Puisi-puisinya pernah dimuat di Media Indonesia, Bali Post, Riau Pos, Batam Pos, Majalah Imagio (dahulu bernama Aksara), Antologi puisi Nubuat Labirin Luka, Antologi puisi Jogja 5,9 Skala Richter, Antologi puisi Mahaduka Aceh, Antologi puisi Komposisi Sunyi – 2007 Dan Tamsil Syair Api – 2008, keduanya adalah sajak pilihan Riau Pos. Kini menetap di Tanjungpinang Kepulauan Riau dan aktif di Dewan Kesenian Kota Tanjungpinang.
DAFTAR ISI
- Catatan penyunting: pertemuan, monumen, puisi
- Pengantar: Puisi adalah inti hati
- Menulis Puisi di dalam laut
- Mengapa selalu ada rindu menggebu
- Bulan oh bulan
- Belum ada judul
- Pesawatku
- Aku perempuan bukan bulan
- Kau pasung rinduku
- Roh-roh pujangga
- Airmata perawan
- Di antara enam lelaki
- Dinding-dinding
- Akulah yang gila
- Lelaki Patah
- Hujan
- Halilintar melingkar pada akar
- Terik dan Pekik
- Rinduku itu seperti candu
- Takdir langit
- Bila aku hamil
- Tertawa di atas deritaku
- Sejak pendek yang lewat
- Lalu lalang
- Puisi untuk engkau kekasihku
- Aku yang miskin
- Perempuan dan Samudera
- Gurauan hujan
- Sajak-sajak kepedihan
- Terperangah dengan mulut terbuka setengah
- Sayap-sayap menggapai langit
- Sebuah kabar biru
- Selamat datang pagi
- Mentari dan ilalang
- Nafas-nafas di bawah jembatan layang
- Aku kereta tempo dulu
- Baret ungu
- Syair negeri elok rintihnya terseok
- Dimana Ken Arok
- Subuh
- Dari tengah hutan papua
- Mengenang pahlawan Malang, Hamid Rusdi
- Betapa jujurnya engkau perempuan
- Mataku berdarah penuh asap dan marah
- Ingin kucakar wajahmu
- Kubuka lagi
- Kisahku hilang
- Di antara malam dan pagi
- Wajah kekasihku
- Colombo Colombo
- Di antara petak-petak lantai
- Mom
- Perempuan aborsi
- Mati kata
- Tuhan
- Satu bait dalam kalender pink
- Kepada lelaki, bahwa cinta telah mati
- Tentang hati
- Adakah engkau?
- Tersesat di dalam air
- Rencong
- Bendera
- Mantra
- Telanjang
- Sepisepisepisepi
- Menabur Hujan
- Pelaut kehilangan laut
- Kemana detak waktu yang benar
- Biodata Singkat
0 comments:
Post a Comment