Judul: Pribadi Mempesona
Penulis: La Rose
Bahasa: Indonesia/Terjemahan
Kulit Muka: Soft Cover
Tebal: 220 Halaman
Berat Buku: 180 g
Penerbit: Pustaka Kartini
Tahun: Cetakan Keempat, 1988
Kondisi: Cukup Bagus (BUKU BEKAS/Kondisi fisik sesuai foto)
Harga: Rp. 35.000,- (SOLD OUT)
Sinopsis
Seperti apa pribadi wanita yang mempesona? Apakah ia harus cantik atau seksi?
Orang yang memiliki pribadi mempesona adalah orang yang hidupnya berbahagia. Jadi, untuk memiliki pribadi yang mempesona orang harus lebih dahulu merasa bahagia. Kebahagiaan akan tercermin pada pribadi yang memancarkan pesona.
Kebanyakan pria terpesona pada sinar mata, senyum yang memberi kesejukan hati dan gerak gerik yang menggetarkan jiwa, bukan pada busana yang dipakai. Umumnya pria memuja perilaku yang lembut, pribadi manis dan penuh kegembiraan dan kemampuan wanita untuk memahaminya.
Pria membutuhkan teman hidup bukan robot. Pribahasa Cina mengatakan bahwa wanita yang mempesona adalah wanita yang penuh kedewasaan namun memiliki sifat kekanak-kanakan. Wanita dewasa memiliki sikap tenang, dapat menguasai diri, sabar, tulus, berbudi luhur, penuh pengertian, dapat memberi simpati dan pandai mengelola rumah tangganya. Bersifat kekanak-kanakan, ia seperti anak-anak tidak berdaya yang menyerahkan diri sepenuhnya kepada suami.
Selalu lembut, gembira dan lucu. Salah seorang wanita yang terkenal memiliki pribadi mempesona, baik kepada sesamanya wanita, pria maupun kanak-kanak, adalah Mumtaz, permaisuri Raja Shah Jehan. Ia adalah wanita yang sederhana, lembut dan manis, pandai menguasai perasaan, tulus dalam berpikir dan berbuat, tabah menderita mendampingi suami, ikhlas memberikan pengabdian kepada keluarga sehingga dalam pengabdiannya ia memperoleh kebahagiaan yang luar biasa. Mumtaz wanita yang bijaksana, ia tahu kapan ia dibutuhkan dan kapan ia harus minggir karena boleh jadi sang suami sebenarnya memang ingin menyendiri.
Ketika Permaisuri Mumtaz, wanita penuh pesona itu wafat, duka cita yang dalam dan rasa cinta yang tiada taranya diungkapkan oleh Raja Shah Jehan dengan membangun sebuah ‘mahligai cinta’ yang bernama Taj Mahal, monumen cinta abadi yang membuat setiap wanita meneteskan air mata ketika mengunjungi Taj Mahal. (http://id.shvoong.com/social-sciences/psychology/1986093-pribadi-mempesona/#ixzz2Hy0RBOMD)
0 comments:
Post a Comment